Minggu, 24 Juni 2012

Language as a system of meaning


LanguageAlpha as a system of meaning
Bahasa dapat merujuk baik kekapasitas khusus manusia untuk mendapatkan dan menggunakan sistem yang kompleks komunikasi atau untuk contoh spesifik seperti sistem komunikasi kompleks. Studi ilmiah tentang bahasa disalah satu indra yang disebut linguistik. Sekitar 3.000-6.000 bahasa yang diucapkan oleh manusia saat ini adalah contoh yang paling menonjol, tetapi bahasa alam juga dapat didasarkan pada visual daripada rangsangan pendengaran, misalnya dalam bahasa isyarat dan bahasa tulisan.
Kode dan jenis lain dari sistem komunikasi artifisial dibangun seperti yang digunakan untuk pemograman komputer juga bisa disebut bahasa. Sebuah bahasa dalam pengertian ini adalah sistem tanda untuk encoding dan decoding informasi. Kata bahasa inggris berasal dari bahasa latin lingua artinya “bahasa lidah” melalui perancis lama. Ketika digunakan sebagai konsep umum “bahasa” mengacu pada fakultas kognitif yang memungkinkan manusia untuk belajar dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks.
Bahasa sebagai sistem komunikasi dianggap fundamental berbeda dan kerumitan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan spesies lain karena didasarkan pada sistem yang kompleks dari aturan yang berkaitan simbol untuk makna mereka sehingga jumlah yang tak terbatas dari ucapan-ucapan yang inovatif mungkin dari yang terbatas jumlah elemen. Bahasa diduga berasal ketika hominid awal pertama kali mulai bekerja sama menghadapi sistem sebelumnya. Komunikasi berdasarkan tanda-tanda ekspresif untuk menyertakan teori pikiran lain dan intensionalitas bersama.
Perkembangan ini diperkirakan berdekatan dengan peningkatan volume otak dan ahli bahasa banyak yang melihat struktur bahasa telah berevolusi untuk melayani fungsi komunikatif tertentu. Bahasa diproses dilokasi yang berbeda dalam otak manusia tetapi terutama didaerah Broca dan Wernicke itu. Manusia memperoleh bahasa melalui interaksi sosial pada anak usia dini dan anak-anak umumnya lancar berbicara ketika mereka berumur 3 tahun. Penggunaan bahasa telah menjadi mengakar kuat dalam budaya manusia dan selain digunakan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi juga memiliki kegunaan sosial dan budaya, seperti menandakan identitas kelompok, stratifikasi sosial, dan untuk perewatan sosial dan hiburan.
“Kata bahsa” juga dapat digunakan untuk menjelaskan seperangkat aturan yang membuat ini mungkin atau himpunan ucapan-ucapan yang dapat diproduksi dari aturan-aturan. Semua bahasa mengandalkan proses semiosis untuk berhubungan tanda dengan makna tertentu. Bahasa lisan dan menandatangani mengandung sistem fonologis yang mengatur bagaimana suara atau simbol visual yang digunakan untuk membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau morfem dan sistem sintaksis yang mengatur bagaimana kata-kata dan morfem digunakan untuk membentuk frasa dan ucapan-ucapan. Bahasa tertulis menggunakan simbol-simbol visual untuk mewakili suara dari bahasa yang diucapkan, tetapi mereka masih memerlukan aturan sintaksis yang mengatur produksi makna dari urutan kata-kata .